
Lalanglinggah – Pemerintah Desa Lalanglinggah menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian adat dan budaya pertanian Bali dengan menghadiri acara pengukuhan Subak Abian Tumpeng Giri yang diselenggarakan pada Rabu (17/9/2025) di Banjar Dinas Bukit Tumpeng.
Acara yang dimulai sejak pagi hari ini dihadiri oleh Perbekel Desa Lalanglinggah, I Nyoman Arnawa, SE, beserta perangkat desa, tokoh adat, prajuru subak, dan masyarakat setempat. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat melalui rangkaian upacara adat yang dipimpin oleh pemangku desa.
Dalam sambutannya, Perbekel I Nyoman Arnawa menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap keberadaan Subak Abian Tumpeng Giri. “Subak adalah warisan leluhur yang tidak hanya mengatur sistem irigasi, tetapi juga mempersatukan petani dalam semangat gotong royong. Dengan pengukuhan ini, semoga para petani semakin sejahtera dan alam tetap lestari,” ujarnya.
Ketua Subak Abian Tumpeng Giri menambahkan bahwa pengukuhan ini menandai awal komitmen bersama untuk menjaga tradisi sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di wilayah perbukitan Bukit Tumpeng yang terkenal dengan tanaman perkebunan seperti kelapa, kopi, dan cengkih.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama yang mempererat hubungan antara pemerintah desa, prajuru subak, dan warga masyarakat. Pengukuhan Subak Abian Tumpeng Giri diharapkan menjadi momentum penting untuk menjaga keseimbangan alam, budaya, dan kesejahteraan petani di Desa Lalanglinggah.